Salam Olah Raga.
Sepatu Roda adalah kegiatan yang sudah tidak asing lagi bagi kalangan masyarakat, banyak keasikan dalam bersepatu roda, serta sudah adanya perlombaan-perlombaan reguler; baik antar Klub, PON, maupun dalam skala Asian Games atau Sea Games yang dapat menjadi arah prestasi bagi peminatnya. Untuk lebih menggalakkan kegiatan ini, sebagai salah satu Klub sepatu Roda yang ada di Jakarta, klub Sepatu Roda Jakarta Roller Flash ingin menjadikan kegiatan ini sebagai kegiatan prestasi, sosial dan bersifat menyenangkan.
Klub sepatu Roda Jakarta Roller Flash berdiri pada tanggal 05 Februari 2011, dengan surat pengukuhan dari Pengda DKI No. 003/SRT-KLUB/VII/2011.
Klub Sepatu Roda Jakarta Roller Flash didirikan atas dukungan dan kumpulan dari para Orang Tua Atlit dan Atlit (Stackholder), dimana para Orang Tua dan Atlit dapat berpartisipasi dalam organisasi ini, keikut sertaan stakholder dapat dilakukan dengan turut menjadi salah satu pengurus dalam organisasi.
Tujuan dari Organisasi ini adalah untuk mengembangkan dan memasyarakatkan olahraga sepatu roda di Indonesia umumnya dan di Jakarta khususnya,membantu dan memberikan suatu wadah dalam bentuk klub / perkumpulan bagi pecinta olahraga sepatu roda di Jakarta dan menjadikan olah raga ini sebagai bentuk kegiatan yang positif serta menanamkan jiwa sportifitas.
Penentuan Kepengurusan Organisasi akan dibentuk berdasarkan pemilihan dari para Stackholder dan dengan masa jabatan selama 2 Tahun, dan dapat dipilih kembali berdasarkan forum diskusi para Stackholder.
Setiap Stakholder boleh memberikan pandangan, usulan, masukan dan hal lainnya demi kemajuan klub, setiap pandangan, usulan, masukan akan dibicarakan didalam forum terbuka dan direncanakan setiap 1 (satu) atau 2 (dua) bulan sekali dilakukan forum diskusi terhadap semua Stakholder.
Bagi Atlit yang mempunyai potensi dan berprestasi, Klub dapat memberikan program Bea Siswa
Motto klub ini adalah dari kita untuk kita semua.
Makna Logo
Lingkaran berwarna Oranye: menggambarkan warna kebanggaan kota Jakarta
Gambar Atlet Sepatu Roda : menggambarkan atlet Sepatu roda yang selalu berlari untuk menjadi tercepat
Sinar Menyala: menggambarkan kekuatan yang dimiliki oleh atlet untuk selalu bersinar dalam prestasi
Sturuktur Pengurus Tahun 2011
Ketua Umum : Noya
Ketua Harian : Idham
Bendahara : Ria S & Dewi W
Humas : Nita & Budi Santoso
Binpres : Ave
Kepala Pelatih : Shinta Septerina
Medik : Dr. Lita
Persyaratan & Keanggotaan;
Wadah Organisasi
Wadah organisasi Sepatu Roda Nasional dibentuk Pada tanggal 7 Oktober 1979 dalam bentuk Pengda Perserosi DKI Jakarta. Pada tanggal 24 – 26 April 1981 dilaksanakan Munas Perserosi I, diikuti oleh 10 utusan Pengda Perserosi. Dan dalam Munas Perserosi I resmi terbentuk PB. Perserosi dengan 14 anggota Pengda yaitu Aceh, Sumut, Sumbar, Sumsel, Jabar, Jateng, Jatim, Kaltim, Sulsel, Sulut, Sulteng, Riau, Bengkulu, dan DKI Jakarta.
Peraturan pertandingan berlaku untuk semua perlombaan sepatu roda di seluruh wilayah Indonesia. Peraturan perlombaan ini bersifat mengikat dan merupakan pedoman pokok bagi setiap anggota Perserosi yang mengikuti perlombaan sepatu roda.
Perlombaan sepatu roda dibagi dalam kelompok umur untuk putra dan putri, yaitu :
Kelas A = usia 7 tahun, Kelompok Pra Junior - Junior
Kelas B = Usia 8 – 9 tahun, Kelompok Pra Junior - Junior
Kelas C = Usia 10 – 11 tahun, Kelompok Pra Junior - Junior
Kelas D = Usia 12 – 13 tahun, Kelompok Pra Junior - Junior
Kelas E = Usia 14 – 15 tahun, Kelompok Senior
Kelas F = Usia 16 tahun keatas, Kelompok Senior
Nomor pertandingan dalam sepatu roda terdiri : sprint 200, 400, 500 meter, dst, estafet, ketangkasan dan jarak menengah. Untuk ketangkasan dibagi beberapa nomor lagi yaitu : jumping, menerobos gawang, zig-zag, lompat ban, jumping balance, angka delapan, mundur, zig-zag melebar, lompat jauh dan membentuk huruf S.
Petugas perlombaan tediri dari: Dewan Hakim (5 atau 3 Orang), Ketua Perlombaan, Sekretaris Perlombaan, Pemberi Isyarat Start, Pembantu Start, Pengambil Waktu Utama, Pengambil Waktu Biasa, Juri Utama, Juri Kedatangan, Penghubung, Pencatat Hasil dan Pengawas Lintasan.
Organisasi Sepatu Roda berada dibawah naungan:
PB PORSEROSI
Gedung Direksi Lantai 8 Gelora Bung Karno
JL. Pintu I Senayan, Jakarta 10270
Sepatu Roda adalah kegiatan yang sudah tidak asing lagi bagi kalangan masyarakat, banyak keasikan dalam bersepatu roda, serta sudah adanya perlombaan-perlombaan reguler; baik antar Klub, PON, maupun dalam skala Asian Games atau Sea Games yang dapat menjadi arah prestasi bagi peminatnya. Untuk lebih menggalakkan kegiatan ini, sebagai salah satu Klub sepatu Roda yang ada di Jakarta, klub Sepatu Roda Jakarta Roller Flash ingin menjadikan kegiatan ini sebagai kegiatan prestasi, sosial dan bersifat menyenangkan.
Klub sepatu Roda Jakarta Roller Flash berdiri pada tanggal 05 Februari 2011, dengan surat pengukuhan dari Pengda DKI No. 003/SRT-KLUB/VII/2011.
Klub Sepatu Roda Jakarta Roller Flash didirikan atas dukungan dan kumpulan dari para Orang Tua Atlit dan Atlit (Stackholder), dimana para Orang Tua dan Atlit dapat berpartisipasi dalam organisasi ini, keikut sertaan stakholder dapat dilakukan dengan turut menjadi salah satu pengurus dalam organisasi.
Tujuan dari Organisasi ini adalah untuk mengembangkan dan memasyarakatkan olahraga sepatu roda di Indonesia umumnya dan di Jakarta khususnya,membantu dan memberikan suatu wadah dalam bentuk klub / perkumpulan bagi pecinta olahraga sepatu roda di Jakarta dan menjadikan olah raga ini sebagai bentuk kegiatan yang positif serta menanamkan jiwa sportifitas.
Penentuan Kepengurusan Organisasi akan dibentuk berdasarkan pemilihan dari para Stackholder dan dengan masa jabatan selama 2 Tahun, dan dapat dipilih kembali berdasarkan forum diskusi para Stackholder.
Setiap Stakholder boleh memberikan pandangan, usulan, masukan dan hal lainnya demi kemajuan klub, setiap pandangan, usulan, masukan akan dibicarakan didalam forum terbuka dan direncanakan setiap 1 (satu) atau 2 (dua) bulan sekali dilakukan forum diskusi terhadap semua Stakholder.
Bagi Atlit yang mempunyai potensi dan berprestasi, Klub dapat memberikan program Bea Siswa
Motto klub ini adalah dari kita untuk kita semua.
Makna Logo
Lingkaran berwarna Oranye: menggambarkan warna kebanggaan kota Jakarta
Gambar Atlet Sepatu Roda : menggambarkan atlet Sepatu roda yang selalu berlari untuk menjadi tercepat
Sinar Menyala: menggambarkan kekuatan yang dimiliki oleh atlet untuk selalu bersinar dalam prestasi
Sturuktur Pengurus Tahun 2011
Ketua Umum : Noya
Ketua Harian : Idham
Bendahara : Ria S & Dewi W
Humas : Nita & Budi Santoso
Binpres : Ave
Kepala Pelatih : Shinta Septerina
Medik : Dr. Lita
Persyaratan & Keanggotaan;
- Setiap anggota wajib mendaftarkan diri dan memenuhi persyaratan administrasi
- Setiap anggota klub diwajibkan mengikuti latihan sesuai dengan jadwal dan waktu yang sudah ditentukan
- Setiap anggota klub diwajibkan mempergunakan pelindung demi keselamatan anggota, meliputi: Pelindung kepala,pelindung siku, pelindung dengkul dan pelindung tangan
- Pelatih (instruktur) akan mengatur tingkat kemampuan anggota sesuai dengan kemampuannya
- Pelatih (instruktur) akan memberikan penilaian kemampuan anggota minimal setiap 1 (satu) bulan sekali
- Perkembangan kemampuan anggota akan di sampaikan kepada anggota/wali
- Pelatih (instruktur) wajib menyediakan fasilitas, peralatan pendukung dan peralatan P3 (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)
- Jika ada event (aktifitas) khusus, anggota/wali akan dikabari, baik mengenai aktifitasnya ataupun hal lain yang akan timbul dari aktifitas tersebut
- Jika ada perubahan jadwal atau waktu kegiatan, anggota/wali akan dikabari
- Anggota yang memutuskan untuk tidak bergabung bersama klub, diwajibkan untuk memberitahukan kepada pengurus, khusus untuk anggota yang sudah berada diklub selama 2 tahun diwajibkan memberikan surat pengunduran diri
Wadah Organisasi
Wadah organisasi Sepatu Roda Nasional dibentuk Pada tanggal 7 Oktober 1979 dalam bentuk Pengda Perserosi DKI Jakarta. Pada tanggal 24 – 26 April 1981 dilaksanakan Munas Perserosi I, diikuti oleh 10 utusan Pengda Perserosi. Dan dalam Munas Perserosi I resmi terbentuk PB. Perserosi dengan 14 anggota Pengda yaitu Aceh, Sumut, Sumbar, Sumsel, Jabar, Jateng, Jatim, Kaltim, Sulsel, Sulut, Sulteng, Riau, Bengkulu, dan DKI Jakarta.
Peraturan pertandingan berlaku untuk semua perlombaan sepatu roda di seluruh wilayah Indonesia. Peraturan perlombaan ini bersifat mengikat dan merupakan pedoman pokok bagi setiap anggota Perserosi yang mengikuti perlombaan sepatu roda.
Perlombaan sepatu roda dibagi dalam kelompok umur untuk putra dan putri, yaitu :
Kelas A = usia 7 tahun, Kelompok Pra Junior - Junior
Kelas B = Usia 8 – 9 tahun, Kelompok Pra Junior - Junior
Kelas C = Usia 10 – 11 tahun, Kelompok Pra Junior - Junior
Kelas D = Usia 12 – 13 tahun, Kelompok Pra Junior - Junior
Kelas E = Usia 14 – 15 tahun, Kelompok Senior
Kelas F = Usia 16 tahun keatas, Kelompok Senior
Nomor pertandingan dalam sepatu roda terdiri : sprint 200, 400, 500 meter, dst, estafet, ketangkasan dan jarak menengah. Untuk ketangkasan dibagi beberapa nomor lagi yaitu : jumping, menerobos gawang, zig-zag, lompat ban, jumping balance, angka delapan, mundur, zig-zag melebar, lompat jauh dan membentuk huruf S.
Petugas perlombaan tediri dari: Dewan Hakim (5 atau 3 Orang), Ketua Perlombaan, Sekretaris Perlombaan, Pemberi Isyarat Start, Pembantu Start, Pengambil Waktu Utama, Pengambil Waktu Biasa, Juri Utama, Juri Kedatangan, Penghubung, Pencatat Hasil dan Pengawas Lintasan.
Organisasi Sepatu Roda berada dibawah naungan:
PB PORSEROSI
Gedung Direksi Lantai 8 Gelora Bung Karno
JL. Pintu I Senayan, Jakarta 10270